Senin, 10 November 2014

tugas kelompok


Mata Kuliah         :     Teori Organisasi Umum
Dosen                             :    Christera Kuswahyu Indra
Materi                  :    Review Jurnal Perusahaan
 Oleh                      :    Aprillia Nur Haryanti (11113220)
                                  Astrid Nadya A (11113465)
                                  Fahrunnisa Dwi Anjari  (13113099)
                                  Dean Violia Palar (12113076)
                                  Maylin Safrini (15113376)
                                  Mutiara Nugrahani (16113238)
Kelas          :    2KA38


SISTEM INFORMASI
ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

Sabtu, 08 November 2014

Biografi IR. Soekarno

BIOGRAFI IR. SOEKARNO
Ir. Soekarno atau yang biasa dipanggil Bung Karno yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai.
Ayah Soekarno adalah seorang guru. Raden Soekemi bertemu dengan Ida Ayu ketika dia mengajar di Sekolah Dasar Pribumi Singaraja, Bali.
Soekarno hanya menghabiskan sedikit masa kecilnya dengan orangtuanya hingga akhirnya dia tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur.
Soekarno pertama kali bersekolah di Tulung Agung hingga akhirnya dia ikut kedua orangtuanya pindah ke Mojokerto.
Di Mojokerto, ayahnya memasukan Soekarno ke Eerste Inlandse School. Di tahun 1911, Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS).
Setelah lulus pada tahun 1915, Soekarno melanjutkan pendidikannya di HBS, Surabaya, Jawa Timur. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para tokoh dari Sarekat Islam, organisasi yang kala itu dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto yang juga memberi tumpangan ketika Soekarno tinggal di Surabaya.

opini tentang pemimpin yang baik

Nama : Fahrunnisa Dwi Anjari
Kelas : 2KA38

Setiap orang pasti menginginkan mempunyai atasan yang baik, agar pekerjaan yang kita lakukan bisa dapat berjalan dengan lancar. Pemimpin yang baik akan memberikan motivasi tersendiri bagi karyawannya. Berikut ini beberapa kriteria atasan yang baik:
BAIK
. Seorang pemimpin yang baik memiliki karakter yang patut dicontoh. Sangat penting bahwa seorang pemimpin bisa dipercaya untuk memimpin orang lain. Seorang pemimpin harus dapat dipercaya dan dikenal untuk menjalani hidup mereka dengan jujur dan integritas. otoritas sejati adalah lahir dari rasa hormat terhadap karakter yang baik dan dapat mempercayai orang yang memimpin.
. Seorang pemimpin yang baik sangat antusias mengenai pekerjaan mereka atau menyebabkan dan juga tentang peran mereka sebagai pemimpin. Orang-orang akan merespon secara lebih terbuka kepada orang gairah dan dedikasi. Pemimpin harus mampu menjadi sumber inspirasi dan menjadi motivator terhadap tindakan yang dibutuhkan atau menyebabkan. Meskipun tanggung jawab dan peran pemimpin mungkin berbeda pemimpin perlu dilihat untuk menjadi bagian dari tim bekerja ke arah tujuan. Pemimpin seperti ini tidak akan takut untuk menyingsingkan lengan baju mereka dan menjadi kotor.

Senin, 26 Mei 2014

manusia dan keadilan

MANUSIA DAN KEADILAN
(Kaitan Manusia dan Keadilan)


Makalah
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
                                                                                                    






Oleh
Fahrunnisa Dwi Anjari
13113099
1 KA 33


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
BEKASI
2014

Kamis, 08 Mei 2014

Manusia dan Kebudayaan




MANUSIA DAN Kebudayaan
(Kaitan Manusia dan Kebudayaan)


Makalah
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
                                                                                                    



  

Oleh
Fahrunnisa Dwi Anjari
13113099
1 KA 33


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
BEKASI
2014



Pengertian Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Manusia
Manusia  dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani.4 unsur dalam diri manusia :
1.       Jasad : Badan yang tampak, dapat diraba, dan menempati ruang dan waktu
2.       Hayat : Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
3.       Ruh : Daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
4.         Nafas : Dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
KEBUDAYAAN
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat


Tujuh Unsur Kebudayaan

1.      Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa   ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

2.      Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

3.      Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula.

4.      Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi.
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.

5.      Sistem Teknologi dan Peralatan.
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.

6.      Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

7.      Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.